Dampak Hujan Terhadap Lingkungan di Pertambangan

Dampak Hujan Terhadap Lingkungan di Pertambangan

Selain mengakibatkan kegiatan operasional terhenti, hujan juga mengakibatkan beberapa dampak ke lingkungan tambang.

Apa saja dampak lingkungan yang disebabkan oleh hujan di pertambangan?

 

  1. Memperburuk kualitas air (pH, TSS, kandungan logam, dll)

Air yang tertampung pada sump merupakan campuran seluruh air yang mengalir dari area tambang. Air ini mengandung logam karena terkena alat berat, carbon dari Batubara, dll sehingga akan memperburuk kualitas air. Perlunya settling pond dan treatment yang sesuai agar kualitas air dapat tetap terjaga.

  1. Mencemari Sumber Air Penduduk

Jika air hujan mengenai disposal atau timbunan tailing, terkhusus untuk limbah dengan logam berat menyebabkan air yang tercemar. Hal ini terjadi karena air dari pertambangan yang tercemar logam-logam berbahaya dapat meresap ke dalam tanah. Setelah mencapai daerah jenuh (water table), air tercemar tersebut akan menyebar ke daerah sumber air, seperti sungai dan sumur.

 

Dari konten ini, kita tahu bahwa seluruh perusahaan pertambangan wajib melakukan pengelolaan lingkungan yang baik dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan lingkungan penduduk sekitar.

Daftar Sekarang

Daftar sekarang untuk pendidikan dan pelatihan terbaik, siap menjawab kebutuhan perusahaan tambang modern. Jadilah yang terdepan dalam menciptakan masa depan pertambangan Indonesia yang lebih baik!

WhatsApp