Drainage & Dewatering
Apa perbedaannya?
Untuk menanggulangi hujan pada area tambang, ada 2 hal yang bisa kita maksimalkan, yaitu drainage dan dewatering. Apa maksud dari kedua istilah tersebut dan di mana letak perbedaannya?
Apa maksud dari kedua istilah tersebut?& Di mana perbedaannya?
Rain & Slippery
Rain & Slippery merupakan dua kendala yang pasti akan terjadi di tambang terutama tambang terbuka. Ketika terjadi, seluruh kegiatan operasional tambang akan berhenti.
Salah satu tantangan terbesar seorang mine plan engineer dalam merencanakan tambang adalah bagaimana membuang air dari lokasi tambang agar air tidak masuk kedalamnya sehingga kegiatan operasional dapat tetap berjalan.
Solusi terbaik adalah memaksimalkan system drainage dan dewatering di tambang. Berikut penjelasannya.
Drainage
Merupakan upaya untuk mencegah air masuknya air ke daerah penambangan melalui rekayasa engineering, membentuk tambang sedemikian rupa sehingga seluruh limpasan hujan tertampung ke dalam sump dan limpasan hujan yang berada di luar pit tidak masuk ke dalam pit.
Dewatering
Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke daerah penambangan melalui upaya pemompaan. Setelah seluruh limpasan air hujan tertampung di area sump, air akan dipompa keluar tambang menuju settling pond.
Di mana letak perbedaannya?
- Drainage : membentuk tambang agar limpasan air hujan seluruhnya masuk ke dalam area sump (tidak banyak genangan) dan limpasan di luar pit tidak masuk ke dalam pit.
- Dewatering : system yang dibuat untuk mengeluarkan air yang sudah masuk ke dalam sump melalui pemompaan.
Kata kunci:
- Drainage = bentuk tambang
- Dewatering = pemompaan
Seorang mine plan engineer lagi-lagi sangat berperan dalam hal ini. Ketika system drainage & dewatering direncanakan dengan baik, maka kehilangan produksi dikarenakan rain & slippery dapat diminimalisir.
Penulis: Rifky Anjar Fadhilah