Faktor-faktor yang Memengaruhi Cycle Time Unit dalam Evaluasi Produktivitas

Setelah memahami definisi cycle time unit dan pentingnya melakukan evaluasi terhadapnya untuk menjaga produktivitas, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi cycle time yang perlu menjadi fokus dalam proses evaluasi. Berikut adalah tiga faktor penting yang dapat dijadikan bahan evaluasi:

1. Kondisi Front Loading dan Material

Kondisi front loading, termasuk ketersediaan alat muat dan keadaan material yang akan dimuat, merupakan faktor kunci yang memengaruhi cycle time. Jika proses muat material tidak efisien atau terhambat oleh ketersediaan material yang tidak memadai, maka akan memperlambat seluruh siklus pengangkutan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ketersediaan material yang memadai dan efisiensi dalam proses front loading.

2. Haul Road/Jalan Tambang

Kualitas jalan tambang atau haul road juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap cycle time unit. Jalan tambang yang buruk dapat menyebabkan peningkatan waktu perjalanan dan bahkan kerusakan pada alat angkut, sehingga memperlambat proses pengangkutan secara keseluruhan. Evaluasi terhadap kondisi haul road dan perbaikan yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam proses pengangkutan material.

3. Kondisi Disposal

Proses pembuangan atau disposal material juga memiliki dampak yang signifikan terhadap cycle time unit. Jika area pembuangan tidak efisien atau terbatas, akan terjadi penumpukan atau antrian dump truck yang menunggu giliran untuk pembuangan, yang pada akhirnya memperlambat proses pengangkutan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ketersediaan area pembuangan yang cukup dan efisien untuk menghindari penundaan dalam proses disposal.

Dengan memperhatikan ketiga faktor tersebut dan melakukan analisis serta perbaikan yang tepat, dapat diharapkan bahwa target produktivitas unit dapat tercapai. Evaluasi terhadap cycle time unit secara berkala dan implementasi perbaikan yang berkelanjutan akan membantu memastikan efisiensi dan produktivitas operasional tetap terjaga.

Penulis: Rifky Anjar Fadhilah