Pemetaan Geologi (Geological Mapping) tentunya berkaitan dengan proses eksplorasi awal, dimana terdapat tujuan dilakukan pemetaan geologi antara lain adalah mengetahui urutan stratigrafi daerah telitian sehingga dapat mengurangi keraguan, manajemen resiko (berkaitan dengan bahaya bencana yang mungkin timbul), serta meningkatkan tingkat level percaya diri (keterdapatan endapan yang ekonomis)

Menurut x, terdapat 3 Teknik pemetaan geologi, antara lain :

Traverse Mapping, Contact Mapping, Exposure mapping

1. Traverse Mapping

Metode ini sering digunakan untuk pemetaan suatu wilayah yang luas, dengan skala yang relative kecil (1:250.000 hingga 1 : 50.000). Pendekatan ini mungkin juga merupakan satu-satunya pendekatan yang dilakukan jika batuan yang tersingkap dibatasi pada ruas Sungai atau jalan raya, atau jika dibatasi jalan raya, punggungan atau bukit, dll. Pemetaan ini hanya mencatat geologi saat anda berjalan di sepanjang rute yang telah ditentukan. Pemetaan ini dapat dilakukan dengan 2 cara

1. Linear Traverse

Idealnya, lintasan pemetaan ini melintang tegak lurus terhadap jurus (strike) stratigrafi atau struktur, sehingga menghasilkkan informasi terbanyak mengenai geologi regional

2. Closed compass traverse

Cara lain untuk membuat lintasan adalah dengan menempatkan polygon pada sekumpulan pengukuran Kompas. Kelebihan pemetaan ini : Cepat mengidentifikasi kontak geologi penting yang dapat digunakan, serta menemukan patahan minor

2. Contact Mapping

Teknik ini cocok untuk pemetaan pada skala antara 1:50.000 dan 1:15.000, namun juga dapat digunakan untuk pemetaan wilayah kecil yang sangat detail.

3. Exposure Mapping

Teknik ini biasanya lebih rinci daripada pemetaan kontak atau lintasan, dan digunakan untuk menghasilkan peta pada skala antara 1:15.000 dan 1:1000. Banyak bentang alam yang terdiri dari paparan batuan yang kurang lebih tersebar, dipisahkan oleh area di mana batuan tersebut tertutup, oleh endapan permukaan, tumbuh-tumbuhan, es, air, dan sebagainya. Eksposur yang terlalu kecil untuk digariskan dapat ditandai dengan titik berwarna dan dianotasikan dengan jenis batuan jika terdapat ruang pada peta.

Daftar Pustaka Coe, Angela L. 2010. Geologica