Pengertian dan Pentingnya Cycle Time Dump Truck dalam Proses Pengangkutan Material

Cycle Time Dump Truck atau Alat Angkut adalah waktu yang diperlukan oleh alat angkut, seperti dump truck, untuk mengangkut material dari titik muat (loading point) hingga tempat pembuangan (dumping point) dan kembali lagi ke titik muat. Proses ini mencakup seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pemuatan material, pengangkutan material ke tempat pembuangan, pembuangan material, hingga kembali ke titik muat untuk siklus berikutnya.

Menghitung Cycle Time Dump Truck

Cycle time dump truck dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Ct (Hrs)=waktu muat+hauling muatan+dumping+hauling kosonganCt (Hrs)=waktu muat+hauling muatan+dumping+hauling kosongan

Setiap komponen dalam rumus tersebut memiliki peranan penting:

• Waktu Muat: Waktu yang diperlukan untuk memuat material ke dalam dump truck.
• Hauling Muatan: Waktu yang diperlukan untuk mengangkut material dari titik muat ke tempat pembuangan.
• Dumping: Waktu yang diperlukan untuk membuang material di tempat pembuangan.
• Hauling Kosongan: Waktu yang diperlukan untuk kembali ke titik muat tanpa muatan.

Pentingnya Analisa dan Evaluasi Cycle Time

Melakukan analisa dan evaluasi secara berkala terhadap cycle time hauler sangatlah penting karena cycle time memiliki dampak langsung terhadap efisiensi dan produktivitas operasional. Berikut beberapa alasan mengapa analisa cycle time sangat diperlukan:

1. Optimisasi Produksi: Cycle time yang efisien memastikan bahwa proses pengangkutan material berjalan lancar dan tidak ada waktu yang terbuang. Ini berpengaruh langsung pada jumlah material yang dapat dipindahkan dalam waktu tertentu, yang pada akhirnya meningkatkan produksi.

2. Penggunaan Sumber Daya yang Efisien: Dengan mengetahui dan meminimalkan cycle time, penggunaan bahan bakar, tenaga kerja, dan peralatan dapat dioptimalkan sehingga biaya operasional dapat ditekan.

3. Identifikasi dan Solusi Masalah: Analisa cycle time membantu dalam mengidentifikasi masalah atau hambatan dalam proses pengangkutan. Misalnya, jika terdapat waktu tunggu yang lama pada saat pemuatan atau pembuangan, hal ini dapat segera diatasi dengan penyesuaian operasional atau penambahan alat bantu.

4. Perencanaan dan Penjadwalan: Informasi cycle time yang akurat memungkinkan perencanaan dan penjadwalan yang lebih baik. Dengan demikian, perusahaan dapat merencanakan jadwal kerja yang lebih efektif dan mengatur prioritas pengiriman material sesuai kebutuhan.

Studi Kasus: Penerapan Evaluasi Cycle Time di Lapangan

Sebagai contoh, sebuah perusahaan pertambangan melakukan evaluasi cycle time dump truck setiap bulan. Dari hasil evaluasi, mereka menemukan bahwa waktu pembuangan (dumping) memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan karena adanya antrian di tempat pembuangan. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan memutuskan untuk menambah jalur pembuangan sehingga dump truck tidak perlu mengantri lama. Hasilnya, cycle time dapat dikurangi secara signifikan dan produksi material meningkat sebesar 15%.

Kesimpulan

Cycle time dump truck merupakan aspek kritis dalam operasional pengangkutan material. Melakukan analisa dan evaluasi secara berkala terhadap cycle time tidak hanya membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas tetapi juga membantu dalam mengidentifikasi masalah dan merencanakan operasional yang lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan yang bergantung pada alat angkut seperti dump truck harus memberikan perhatian khusus pada cycle time untuk memastikan bahwa proses pengangkutan material berjalan dengan optimal.

Penulis: Rifky Anjar Fadhilah