Indikator produktivitas alat berat yang pertama, yang paling sering dipakai, inilah dia Physical Availability (PA). Yuk belajar konsepnya!
Physical Availability atau kita sering dengar dengan istilah PA, merupakan istilah yang sering dipakai oleh team Plant dalam mengestimasikan total jam "ready for use/siap dipakai" sebuah unit. Manfaatnya untuk apa?
Nantinya data PA ini akan digunakan oleh team Engineering untuk membuat rencana produksi/production scheduling baik itu target harian, mingguan, maupun bulanan.
Apa sih PA itu? Physical Availability (PA)
Penjelasan singkatnya adalah berapa jam sih unit itu siap digunakan dibandingkan MOHH? Yang belum mengerti MOHH, yuk check postingan Pitindo sebelumnya! Biasanya nilai PA dalam bentuk persentase (%). Pada postingan sebelumnya, dijelaskan bahwa MOHH = W + S + R Dan Jam Ready For Use/siap digunakan = W + S
Lalu bagaimana menghitung nilai PA?
Dari slide sebelumnya, PA merupakan persentase dari Jam Ready dibandingkan MOHH, maka
%PA = Jam Ready / MOHH
%PA = (W + S)/ (W+S+R)
W = Working Hours/Jam Kerja (Jam)
S = Standby Hours (Jam)
R = Repair Time/Breakdown/Rusak (Jam)
Yuk kita langsung praktek ya! ->
Misalkan dalam 1 hari Excavator Liebherr R9200 bekerja selama 20 jam dan standby selama 2 jam dikarenakan hujan. Berapa %PA nya?
%PA = Working Hours + Standby Hours/MOHH 1 hari
%PA = (20 jam + 2 jam)/24 jam
%PA = 22/24
%PA = 0,9167 atau 91,67%
Maka dari nilai ini kita bisa simpulkan->
Dengan nilai PA unit Excavator Liebherr R9200 yaitu 91,67%, artinya dalam 1 hari unit itu ready/bisa dipakai selama 91,67% nya.
Lalu dari nilai PA ini berapa jam unit itu ready?
Kita dapat mengalikan saja %PA dengan 24 jam, maka didapatkan:
Jam ready = %PA x 24 jam
Jam ready = 91,67% x 24 jam
Jam ready = 22 jam
Tentu saja nilainya akan sama apabila kita tambahkan working hours + standby hours = 22 jam. Inilah alasannya mengapa kita harus memahami terlebih dahulu Konsep MOHH, bisa cek di postingan Pitindo sebelumnya ya!
Dengan memahami konsep PA, sebagai mine engineer kita bisa mengestimasikan target produksi harian, tahunan, sampai end of mine. Selanjutnya kita akan belajar mengenai indicator yang tidak kalah penting harus kita kuasai yaitu %UA.