Porositas Batubara

MENGAPA PENTING?

Melihat potensi keberadaan CBM (coal bed methane). Salah satu dasar ilmu geomekanika mempelajari salah satu sifat fisik yang berkaitan dengan porositas dan permeabilitas.

PENGERTIAN

Porositas batubara merupakan karakteristik mendasar yang mencirikan apakah batubara tersebut dapat menyimpan gas metana atau tidak. Porositas batubara memungkinkan batubara menyimpan gas metana.

Porositas yang dimaksud disini bukan terkait volume tetapi pada luas permukaannya. Dalam 1gram batubara dapat mempunyai pori-pori dengan luas permukaan internal hingga 115 m2. Artinya pori-pori di dalam batubara sangat kecil dan jumlahnya sangat banyak.

 

ANALOGI

Misal ada 2 kubus A dan B yang identik dimasuki kelereng. Kubus A berisi 3 kelereng besar dan kubus B berisikan banyak kelereng dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan kelereng di A. Maka jika kita berbicara luas permukaan dari pori, kelereng pada kubus B lebih besar meskipun volume porinya lebil kecil

 

KELAS POROSITAS BATUBARA

  • Mikropori (<2 nm) rata- rata ± 77%
  • Mesopori (2-50 nm) rata- rata ± 5%.
  • Makropori (>50 nm) rata- rata ± 15%.
  • Cleat dan rekahan rata- rata ± 3%.

 

Sumber:

Salindia materi kuliah Energi Nonkonvensional

Daftar Sekarang

Daftar sekarang untuk pendidikan dan pelatihan terbaik, siap menjawab kebutuhan perusahaan tambang modern. Jadilah yang terdepan dalam menciptakan masa depan pertambangan Indonesia yang lebih baik!

WhatsApp