Stereonet Sebagai Kunci Pemahaman Struktur Geologi
Pengenalan Stereonet
Apa itu Stereonet???
Stereonet adalah alat visualisasi dua dimensi yang digunakan untuk memahami struktur geologi tiga dimensi. Struktur geologi yang dimaksud berupa bidang dan garis. Stereonet pertama kali diperkenalkan oleh ahli geologi dan matematika Jerman, Johan Schmidt, pada tahun 1908. Dalam pertambangan, stereonet digunakan terutama untuk visualisasi bidang perlapisan dan rekahan (joint) untuk menentukan potensi kejadian longsor.
Jenis-jenis Stereonet
Terdapat dua jenis utama stereonet, yaitu Wulff Net dan Schmidt Net. Schmidt Net lebih umum dan sering dipakai karena lebih mudah dalam interpretasi dan visualisasi datanya.
- Wulff Net, digunakan dalam stereonet proyeksi gnomonic. Pada stereonet ini mempertahankan sudut sejati antara elemen.
- Schmidt Net, digunakan dalam stereonet proyeksi ortografik. Pada stereonet ini mempertahankan bentuk lingkaran sejati.
Penggunaan Stereonet
Stereonet digunakan dalam berbagai bidang geologi, termasuk geologi struktural, teknik geologi, dan geoteknik. Dalam geologi struktural, stereonet digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan orientasi bidang dan garis, seperti bidang sesar dan arah lipatan. Dalam teknik geologi dan geoteknik, stereonet digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng dan orientasi kekar. Stereonet juga digunakan dalam eksplorasi mineral dan minyak bumi untuk memahami struktur bawah permukaan.
Cara Kerja Stereonet
Stereonet bekerja dengan memproyeksikan elemen struktural 3D ke bidang 2D.
- Bidang dalam ruang tiga dimensi diproyeksikan menjadi sebuah titik
- Garis pada ruang tiga dimensi diproyeksikan menjadi sebuah garis.
Orientasi bidang dan garis dapat ditentukan dengan mengukur sudut dari titik pusat stereonet.
Penulis: Lisa Larissa Nugraheni
Sumber:
- Modul pemetaan geologi
- www.rocscience.com