Syarat Kompeten Sebagai Pengawas Operasional Pertama

Pengawas Operasional Pertama (POP)

Seorang Pengawas Operasional Pertama (POP) bertanggung jawab sebagai supervisor langsung di garis depan yang mengawasi karyawan pelaksana. Untuk memenuhi syarat sebagai POP, seseorang harus memiliki sertifikasi kompeten dari badan resmi, yang mencakup kemampuan untuk melakukan:

Inspeksi
Pemeriksaan
Pengujian

Persyaratan yang Wajib Dipersiapkan

Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang yang kompeten di bidang POP:

Pengalaman Kerja di Sektor Pertambangan: Pengalaman praktis di lapangan merupakan kualifikasi utama.
Surat Keputusan (SK) Resmi dari Perusahaan Tambang: SK ini adalah bukti pengalaman kerja dan keahlian di bidang pertambangan.
Berkas Administrasi Ter-update: Termasuk CV, KTP, Ijazah, dan Pas Foto sebagai dokumen administratif dan verifikasi identitas.
Portofolio yang Relevan: Dokumen yang berisi bukti-bukti pekerjaan, proyek, atau pencapaian yang relevan dengan bidang POP di perusahaan tempat bekerja atau sebelumnya.

Aspek yang Wajib Dikuasai

Seorang POP harus menguasai beberapa aspek materi penting:

Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan: Kemampuan untuk menyelidiki kecelakaan kerja secara menyeluruh, mengidentifikasi penyebab, dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko: Kemampuan untuk mengenali potensi bahaya di tempat kerja dan menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko yang tepat untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja.
Analisis Keselamatan Kerja: Kemampuan untuk menganalisis sistem kerja dan prosedur keselamatan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, kelemahan, dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Pelaksanaan Perlindungan Lingkungan: Kemampuan untuk menerapkan praktik perlindungan lingkungan dalam operasi kerja untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan memenuhi persyaratan dan menguasai aspek-aspek ini, seorang POP dapat memastikan keberhasilan dalam mengawasi operasi pertambangan dengan fokus pada keamanan, kesehatan, dan lingkungan kerja yang berkelanjutan.