TAHAPAN PIT OPTIMIZATION
- Apa Itu Pit Optimization?
Pit optimization atau optimasi pit adalah suatu proses yang menentukan cara paling menguntungkan untuk mengekstraksi mineral atau sumber daya dari tambang terbuka. Ini melibatkan pencarian bentuk dan ukuran optimal batas pit serta jadwal produksi terbaik.
Berikut Ini Tahapan Dalam Pit Optimization
- Pemodelan Geologi
- Tujuan
Menentukan bentuk geometris cadangan.
- Input
Data pengeboran eksplorasi, termasuk data analisis (dari-tujuh, kadar produk), data survei (strike/dip), litologi, dan data collar (easting-x, northing-y, elevation-z).
- Output
Model blok ekonomi dengan nilai dan klasifikasi bijih/limbah berdasarkan pengaturan pengguna.
- Model Ekonomi
- Tujuan
Memahami dan mengoptimalkan nilai ekonomi dari tambang terbuka.
- Input
Parameter harga produk, biaya penambangan, biaya penjualan, biaya pengolahan, pemulihan.
- Output
Model blok ekonomi dengan nilai dan klasifikasi bijih/limbah berdasarkan pengaturan pengguna.
- Ultimate pit limit (upl)
- Tujuan
Mengoptimalkan desan pit penambangan yang akan dibuat
- Input
Tingkat diskon (discount rate) dan parameter kemiringan untuk setiap jenis batuan.
- Output
Nested Pits misalnya dengan Lerchs Grossman (LG) pit phases yang mewakili pit yang paling menguntungkan untuk berbagai parameter ekonomi.
- Desain Pit
- Tujuan
Menciptakan suatu struktur galian yang efisien dan ekonomis untuk mengekstraksi sumber daya mineral
- Input
COG, stabilitas kemiringan, kapasitas peralatan, pengelolaan air.
- Output
Desain pit & desain jalan (dimensi dan kemiringan), pengangkutan (jarak angkut & material balance), serta fasilitas drainase
- Practical pushback
- Tujuan
Menyediakan gambaran arah penambangan.
- Input
Desain penambangan
- Output
Menghasilkan bentuk pushback praktis yang sesuai dengan praktik desain tambang yang baik berdasarkan target bijih dan konstrain lainnya.
- Optimized Schedule dan Sequencing
- Tujuan
- Menentukan target produksi (tahunan, kuartalan, mingguan), dengan mempertimbangkan peralatan.
- Menentukan urutan penggalian, tumpukan pembuangan, dan konstruksi jalan sesuai desain.
- Scheduling
Perencanaan target produksi jangka panjang selama umur tambang.
- Squencing
Berfokus pada perencanaan jangka pendek melibatkan penentuan COG, elevasi, target bijih, jarak, neraca material, dan pengelolaan air per periode.
Penulis: Lisa Larissa Nugraheni
Sumber: https://docs.dataminesoftware.com/StudioNPVS/Latest/STUDIO_NPVS/Introduction.htm